Mencari Bidadari di Curug Putri Kencana

Hai Kawan,

Kapan terakhir berenang di sungai yang airnya masih bersih dan sejuk, serta berjalan diantara perkampungan, hutan, dan sawah sambil mendengarkan suara riak air sungai dan kicau burung? Tidak perlu jauh-jauh menjelajah, semuanya bisa didapat di satu tempat yang dekat dengan Jakarta.

Waktu libur yang pendek bukan berarti tidak bisa menjelajah tempat-tempat seru. Masih banyak lokasi disekitar Jakarta yang layak untuk dijelajahi. Salah satunya adalah deretan curug dan leuwi yang terletak di Babakan Madang, Bogor.

Dalam bahasa Sunda, curug adalah air terjun, sedangkan leuwi adalah bagian terdalam atau cekungan yang ada di sungai. Leuwi biasa disebut juga lubuk.

Ada 3 curug yang cukup dikenal disekitar Babakan Madang. Salah satunya adalah Curug Putri Kencana. Walaupun belum sepopuler Curug Bidadari atau Curug Barong, yang dikenal sebagai Leuwi Hejo, kawasan Curug Putri Kencana menawarkan keindahan yang tidak kalah dengan curug lainnya. Aliran Sungai Sadon yang berbatu membentuk tidak hanya Curug Putri Kencana, tetapi juga beberapa curug dan leuwi.

Akses menuju Curug Putri Kencana sangat mudah. Dengan kendaraan pribadi, melalui jalan tol Jagorawi, keluar di gerbang Sentul City, belok kiri, masuk ke jalan utama arah Jungle Land. Sebelum pintu gerbang Jungle Land belok kanan melalui jalan perkampungan sampai bertemu pertigaan. Belok kiri menuju Curug Putri Kencana dan Leuwi Hejo, sedangkan arah lurus menuju kawasan Gunung Pancar dengan hutan pinus dan air panasnya. Selanjutnya ikuti jalan sampai bertemu petunjuk Curug Putri Kencana di sebelah kanan jalan, kurang lebih setengah jam, tepatnya di desa Karang Tengah.

Dalam perjalanan menuju Curug Putri Kencana akan melewati jembatan kayu tua dan juga puncak lembah dengan pemandangan sawah yang terbentang. Tempat wajib untuk berfoto.

curug01

Perjalanan dengan mobil akan berakhir di area parkir Curug Putri Kencana. Dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak melewati perkampungan, sawah, dan hutan.

Perjalanan tahap pertama ditempuh dalam waktu sekitar dua puluh menit. Curug Cikujang adalah curug pertama yang ditemui, setinggi empat meter dan alirannya bergabung dengan Sungai Sadon. Menyusuri tepian sungai, Leuwi Pariuk dan Leuwi Demang akan dilewati. Curug Putri Kencana dan Leuwi Cibaliung adalah akhir perjalanan tahap pertama. Berani pacu adrenalin? Silahkan melompat dari batu besar di Leuwi Cibaliung atau hanya sekedar bermain air di Curug Putri Kencana dan Leuwi Demang.

curug02

curug05

Lanjut perjalanan tahap kedua. Kurang lebih setengah jam berjalan santai, tetapi lebih berat dan menantang dari tahap pertama. Melewati perkebunan kopi, ladang terbuka, hutan bambu, dan tepian sungai, berujung di Curug Love. Nama aslinya Curug Meleduk, tetapi banyak pengunjung yang menamakannya Curug Love karena batu besar yang “menggantung” ditengah-tengah curug berbentuk seperti hati.

curug04

curug03

Karena berhulu di pegunungan yang tidak berpenghuni, air Sungai Sadon masih sangat bersih dan sejuk. Wajib untuk untuk berenang di leuwi-leuwi yang terbentuk di sungai ini. Batu-batu besar dan hutan disepanjang sungai juga menambah keindahannya. Sungai ini pasti jadi salah satu pilihan tempat mandi bidadari.

Jadi kalau kamu mau menyegarkan diri tetapi tidak punya banyak waktu, kawasan Curug Putri Kencana bisa jadi pilihan. Kapan terakhir berenang di sungai yang airnya masih bersih dan menyegarkan?

Yang harus kamu tahu:

  • Tarif parkir Rp10,000/mobil
  • Retribusi pengunjung Rp10,000/orang
  • Set HP ke mode penerbangan untuk menghemat batre karena sinyal adalah barang langka
  • Bawa bekal secukupnya untuk ke Curug Love karena tidak ada yang berjualan makanan atau minuman, sedangkan di Leuwi Cibaliung banyak warung-warung penjual makanan
  • Tidak ada toilet di Curug Love. Jika mau berenang, berganti baju lah di Curug Cibaliung yang menyediakan toilet dan kamar mandi
  • Walaupun tidak terlalu berat, fisik yang kuat tetap dibutuhkan untuk menjelajah Curug Putri Kencana

@kawanjelajah

#ayojelajahindonesia

Terima kasih untuk Mutia, Nani, & Tyas yang sudah bergabung di Jelajah Babakan Madang bersama @kawanjelajah

33 replies to “Mencari Bidadari di Curug Putri Kencana

    1. Hi Helmiys, jalanan menuju curug putri kencana kecil dan hanya cukup untuk 1 mobil. Menurut saya kalau menggunakan bus pariwisata yang 3/4 tidak cukup. Dengan elf atau jetbus masih bisa dilewati. Semoga membantu.

      Suka

    1. Hi Farhan,
      saya belum pernah melalui rute ini, tetapi menurut informasi seorang kawan, kamu bisa mengakses melalui jalan Raya Bogor. Ambil arah Bogor, terus melewati Pasar Cibinong. Sampai pertigaan kawasan Sentul berbelok ke kiri (jalan alternatif Sentul). kemudian belok Kanan melalui jalan Sentul Raya lurus sampai bertemu jalan utama Sentul City. Selanjutnya bisa mengikuti jalan utama sampai bertemu Jungle Land.
      Semoga membantu.

      Suka

      1. Hi Icha,
        Dari Jungle Land masih sekitar 30 menit lagi. Masih terus lewat dari jembatan kayu tua. Ada satu tempat yang selalu dijadikan lokasi foto karena posisi jalan persis disamping lembah dengan terasering sawah. Jalan masuk ke Curug Putri Kencana tidak jauh lagi

        Suka

  1. jalanan cukup menanjak dan berbatu.. bagi yang naik motor,pastikan tetap dalam keadaan stabil agar tidak slip..

    gunakan antara gigi 1&2..
    ketika sudah masuk area curug,jalanan agak menyempit, jadi patut berhati-hati..

    lelah dan sulitnya semua trek sulit itu akan hilang ketika sudah merasakan segarnya air curug..

    untuk jajanan,standar.. gorengan seribuan, indomie 10rb, teh manis 5rb..

    Suka

  2. harga tiketnya udah naik om… skrg 15.000/orang (25-10-2016)
    kalo parkiran mobil masih tetep 10.000.

    kalo utk angkot, kayaknya liat deh…
    tapi nomernya saya lupa, kalo gak salah 09 (maaf kalo salah soalnya gak terlalu merhatiin)
    warna nagkotnya hijau dan melewati jungleland…

    Suka

Tinggalkan komentar

close-alt close collapse comment ellipsis expand gallery heart lock menu next pinned previous reply search share star