Hai Kawan,
Berwisata sambil menimba ilmu. Pusat Informasi dan Enclosure Beruang Madu memberikan keduanya. Dapatkan informasi dan lihat langsung Beruang Madu di area yang dibuat seperti habitat aslinya.
Tujuan saya setelah Bukit Bangkirai adalah Enclosure Beruang Madu. Jadi satu paket karena posisinya yang searah. Lokasinya di jalan Soekarno Hatta km.23. Jadi saat kembali dari Bukit Bangkirai, kawasan Enclosure Beruang Madu ini bisa sekalian dijelajahi.
Enclosure dan Pusat Informasi Beruang Madu merupakan bagian dari Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup. Kawasan ini diresmikan pada tanggal 17 Desember 1997 oleh mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno. Dengan areal seluas 100 ha, pengunjung dapat melihat jenis-jenis tanaman tropis. Selain itu juga terdapat tempat beristirahat atau piknik dengan fasilitas: Rumah Panjang (Lamin) yang terbuka dengan ornamen Dayak, bumi perkemahan serta taman bermain. Tempat ini dibuka untuk umum setiap hari dan dapat dikunjungi dengan menggunakan mobil atau motor.
Informasi mengenai Beruang Madu bisa didapatkan di Pusat Informasi Beruang Madu. Mulai dari jenis beruang secara umum, fisik, ekologi, sosial, penelitian, sampai konservasi Beruang Madu. Tempat ini menyajikan informasi dengan menarik dan interaktif. Selain foto dan keterangan, informasi juga diberikan dalam bentuk permainan yang membuat anak-anak maupun orang dewasa tertarik. Sayang beberapa sudah rusak karena lapuk, tetapi menurut saya, secara konsep pusat informasi ini bagus karena memberikan banyak pengetahuan dan tidak membosankan.
Selesai mengelilingi pusat informasi, saya melanjutkan ke Enclosure. Enclosure ini adalah pusat konservasi beberapa ekor Beruang Madu yang diselamatkan dari penangkapan dan diperdagangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Areanya menempati luas 1.3 ha yang dibuat seperti habitat asli mereka. Pengunjung bisa mengamati tingkah laku Beruang Madu dari jembatan pantau yang dibangun di beberapa sisi pagar Enclosure. Enclosure ini hanya buka pada saat pemberian makan, jadi pastikan berkunjung pada jam-jam ini. Dan tidak ada tarif khusus yang dipungut kepada pengunjung untuk memasuki area ini.
Kenapa Beruang Madu dijadikan maskot kota Balikpapan? Beruang Madu adalah satwa asli Kalimantan yang sudah lama menghuni hutan di sekitar sebelum ada manusia yang tinggal di wilayah pantai Balikpapan. Sekarang Beruang Madu merupakan salah satu jenis satwa langka yang masih bertahan hidup dengan populasi kecil di dalam batas kota Balikpapan, persisnya di Hutan Lindung Sungai Wain.
Jadi mengunjungi Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup ini tidak hanya untuk sekedar berlibur, tetapi juga dapat menambah pengetahuan dan kecintaan alam, khususnya asli daerah ini. Ingin tahu lebih banyak tentang beruang madu? Kamu harus berkunjung ke sini!
Yang harus kamu tahu:
- Pusat Informasi buka sepanjang hari, sedangkan Enclosure hanya buka pada saat pemberian makan, yaitu pukul 09.00 WITA dan 15.00 WITA
- Tidak ada tarif khusus untuk memasuki Enclosure, berikan sumbangan untuk membantu keberlangsungannya
#ayojelajahindonesia